Perayaan syukur ini diawali dengan misa yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Ende Mgr. Vinsensius Potokota dan dihadiri oleh romo Vikjen, romo Vikep Bajawa, imam konselebran dan umat paroki Langa.
Dalam kotbahnya, romo Vikjen Sirilus Lena, Pr mengatakan bahwa romo Lukas Yubilaris Emas Imamat merupakan imam angkatan - angkatan awal keuskupan Agung Ende.
Karya imamat romo Lukas bergerak mulai dari kebutuhan umat, maka dalan semangat gotong royong mulai membangun gereja dan kapela-kapela di Jerebuu. Dan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, beliau menjadi petani cengkeh di Jerebuu.
Lalu dilanjutkan di paroki MBC Bajawa selama 16 tahun sesuai kebutuhan umat dengan cara menghidupi kelompok kategorial selain St. Anna, Legio Maria, Serikat Remaja, juga kelompok pemelihara Sapi dan kelompok mama Lele.
Selanjutnya, sejak tahun 1997 romo Lukas bertugas di Paroki Maria Ratu Semesta Alam Langa hingga merayakan pesta 50 tahun imamatnya saat ini.
Sebagai pastor, romo Lukas bulan seorang pekerja sosial, romo Lukas tetap imam yang menggarap bumi dan merangkul sesama umat Allah untuk mengandalkan Tuhan dan tehnologi pertanian agar masyarakat Allah sejahtera dan jadi petani sukses.
Selama bertugas di paroki Langa, romk Lukas lebih fokus perhatian ke Wolokoro karena saat itu, Wolokoro masih dalam sengketa antara regulasi pemerintah dan kebutuhan hidup umat akar rumput.
Sementara itu, Romo Lukas sang Yubilaris yang saat ini telah berusia 79 tahun mengatakan sangat bahagia bisa merayakan imamat yang ke 50 meskipun dalam kondisi yang tidak cukup sehat.
" Saya bersyukur atas penyelenggaraan Tuhan sehingga saya bisa merayakan emas imamat. Semoga hingga ajal nanti saya tetap semangat dalam berkarya, "katanya.
Usai Misa syukur acara dilanjutkan dengan resepsi syukuran bersama umat.
No comments:
Post a Comment