Maronggela kau selalu di hati. Yah, ini pasti dirasakan oleh dua ribuan orang muda yang pernah berkumpul disana di september lalu. Rasa yang berbeda,kesan yang berbeda namun tetap satu bahwa "Magel ko selalu di hati".
Kalau kawan kawan dong dari Langa bilang " TETES!!!!!!
Bapak deng mama dong yang asli punya di Magel itu saya ju yakin mereka punya kesan mendalam deng " kita" Orang muda DaNke". Kepala Batu, Cerewet, Pokoknya bikin banyak onar.Tapi kami tetap mereka pu anak anak. Kita keluarga sekarang. Kalau ada urusan di Magel atau pergi untuk sekedar berlibur,kami su punya keluarga disana. Kami su punya orangtua dan saudara disana.
Oh ia, bukit Teletubies sekarang su gaga ngeri e... Ada beberapa postingan foto di FB kalau rumput disemua bukit su tumbuh hijau. Ini saya kasi rekomendasi kalau mau berwisata alam dan Rohani,ayo ke Magel.......
Aku hanya ingin Hidup Dan tak ingin Kaya Aku ingin melihat banyak Tempat Mendengar banyak suara Dan menghirup banyak Bau Kehidupan. Alangkah mengerikan terpenjara dalam satu Tempat,karena sangat menjemukan. Aku mesti pindah tempat setiap saat, Meski cuma selangkah, Tak ada yang lebih dan tidak Kurang Aku Perempuan.... Meski banyak suara berbondong
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Perlukah Memberhentikan pembangun Jalan Trans Di Bumi Papua
Jalan Trans Papua adalah jaringan jalan nasional yang menghubungkan setiap provinsi di Papua, membentang dari Kota Sorong di Papua Barat...
-
Maria Octaviana Moi asal Bajawa terpilih menjadi Puteri Pendidikan Propinsi NTT 2023. Maria Octaviana Moi kelahiran 29 Oktober 2003, asal d...
-
Toa Kaba neku RD.Lukas Nong Baba siap dilaksanakan Rabu 22 Januari 2020. Foto : Rapat DPP Paroki Langa DPP Paroki Langa...
-
Kampung adat merupakan sebuah wilayah desa yang masih menjaga dengan baik warisan leluhur. Melalui kampung adat ini, kita dapat mempelaja...
No comments:
Post a Comment