Maka di Langa kami bilang Hujan adalah Berkah
Jika di Ibukota yang meluap adalah sampah Kering, sampah mayarakat dan sampah basah
Maka di Langa yang meluap adalah Peliloa,Singa songo dan Kinga Kanga.
Kamu boleh menertawakan luapan cinta di Langa yang kau bilang kampungan
Tapi yang meluap di Langa kala musim hujan itu Original dari Tuhan
Peliloa berhamburan mewarnai langit menjemput senja hingga gugur jadi camilan unggas
Singasongo dengan anggun menempel di batang kayu lapuk menanti tangan ayu siap membawa pulang ke dapur
Kinga Kanga mekar ditengah tanah hitam bekas terbakar musim panas lalu
Kau tidak perlu tanam, kau tidak perlu merawat tapi kau hanya perlu berbaik hati dengan semesta maka akan banyak lebih yang kau terima.
Sesederhana itu.
Kamipun tidak berharap banyak untuk disapa seperti mereka yang di Ibukota
Kami hanya berharap tanah kami tidak menjadi tempat pelarian mereka yang dari Ibukota
Dengan dalih untuk lebih mencerdaskan
Karena kami takut lupa
Lupa menikmati Arak ditemani Singa songo, Peliloa dan Kinga Kanga yang tidak akan tumbuh lagi di tanah kami.
Mertin Lusi
Masih ditambah vacopeli,,yg menjamur di musim hujan. Catatan untuk, kingakanga, ini jamur super enak di antara jenis jamur yg biasa dikonsumsi.
ReplyDeleteWah benar sekali kak.... KingaKanga itu sepertinya tdk bisa dibudidayakan e, Vakopeli juga jamur payung terenak e apalagi pedis tinggi dan makan saat sedang hujan angin... Heheheh tima tii woso sudah mampir kak...
ReplyDeleteMantap tulisannya saya suka. Apalagi saya baru tau ternyata ada jamur namya kinga kanga ya.
ReplyDelete