Indonesia Merupakan rumah keberagaman.
Tinggal di Guadalajara Jalisco - Mexico wanita ini selalu mengimpikan untuk datang ke Indonesia dan merasakan secara langsung tentang situasi Indonesia. Baginya Indonesia merupakan rumah perbedaan yang sangat indah.
Impian inipun diwujudkannya mana kala bergabung dalam lembaga pendidikan Amerika where there be dragons untuk berkunjung ke Indonesia diawal tahun 2018 ini. Sebelumnya,ia sudah mengunjungi beberapa negara untuk belajar tentang perbedaan. Diantaranya Thailand, Myanmar, India, dan Laos.
Ketika tiba di Langa (Flores) ia mengungkapkan kebahagiaannya bisa berada di Indonesia. Banyak perbedaan yang disuguhkan oleh masyarakat Indonesia, seperti Bahasa, Agama,Suku, Budaya, Karakter dan lainnya dari mulai berkunjung di Jogja, Jawa Timur, Sumatera dan Flores. Baginya ini sebuah anugerah yang sangat indah dan unik.
Saya mengalami secara langsung bahwa perbedaan yang ada diantara masyarakat dapat disatukan melalui perasaan saling menghargai dan menghormati, hal ini sungguh terjadi dan saya sangat bangga.
Wanita yang akrab disapa Romina inipun terlihat sangat antusias belajar bahasa lokal Langa bersama warga disekitar tempat tinggalnya. Dia juga tidak segan untuk berbagi apa yang dimilikinya bersama warga. Ia mengajari anak-anak belajar bahasa Inggris dan spanyol.
Romina bersama 9 siswa dan 3 Instruktur lainnya selama mengunjungi Indonesia, mereka langsung berada ditengah masyarakat dengan cara tinggal bersama di rumah-rumah warga. Untuk di Langa - Kecamatan Bajawa,dirinya tinggal bersama komunitas orang muda Langa yang dinamai LTC ( Langa Trekking Community) untuk waktu dua minggu.
Karena perbedaan yang dialaminya selama traveling membuat wanita yang fasih berbahasa Spanyol ini membulatkan tekad untuk melanjutkan pendidikan dibidang jurnalistik. Iapun bercita cita untuk terus keliling dunia dan sambil berbuat kebaikan bagi semua orang yang dijumpainya.
Wanita bernama lengkap Romina Beltran Lazo ini mengaku ingin tinggal lebih lama di Indonesia, karena baginya keberagaman ini tidak bisa dipelajari dalam waktu yang singkat. Namun ia berjanji akan kembali lagi usai bersama group kelak.
Tinggal serumah bersama Romina, membuat saya belajar banyak dari dirinya dan lebih dari itu, mengajarkan saya untuk kembali merefleksikan sejauh mana praktek mata pelajaran Kewarganegaan yang saya peroleh dibangku sekolah tentang Keberagaman. Semoga saya semakin menghargai dan menghormati setiap perbedaan disekitarku.
Seniorita Romina saja bangga dengan Indonesia apalagi kita kan?
Ya, bukankah Different is Beautiful?
(Mertin Lusi)
Aku hanya ingin Hidup Dan tak ingin Kaya Aku ingin melihat banyak Tempat Mendengar banyak suara Dan menghirup banyak Bau Kehidupan. Alangkah mengerikan terpenjara dalam satu Tempat,karena sangat menjemukan. Aku mesti pindah tempat setiap saat, Meski cuma selangkah, Tak ada yang lebih dan tidak Kurang Aku Perempuan.... Meski banyak suara berbondong
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Perlukah Memberhentikan pembangun Jalan Trans Di Bumi Papua
Jalan Trans Papua adalah jaringan jalan nasional yang menghubungkan setiap provinsi di Papua, membentang dari Kota Sorong di Papua Barat...
-
Maria Octaviana Moi asal Bajawa terpilih menjadi Puteri Pendidikan Propinsi NTT 2023. Maria Octaviana Moi kelahiran 29 Oktober 2003, asal d...
-
Toa Kaba neku RD.Lukas Nong Baba siap dilaksanakan Rabu 22 Januari 2020. Foto : Rapat DPP Paroki Langa DPP Paroki Langa...
-
Kampung adat merupakan sebuah wilayah desa yang masih menjaga dengan baik warisan leluhur. Melalui kampung adat ini, kita dapat mempelaja...
No comments:
Post a Comment