Sekitar 18 tahun yang lalu, daerah Lekolodo yang saat ini masuk dalam wilayah pemekaran desa Langagedha I kecamatan Bajawa telah menjadi kawasan Ekowisata yang dilirik banyak orang baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Tahun 2003, obyek wisata tersebut mulai dirintis oleh seorang warga negara Kanada bernama Mr. Frans bersama warga setempat karena daerah tersebut masih sangat murni dan tentunya hutan dipenuhi aneka satwa liar dan tumbuhan berbagai jenis. Selain itu juga berbagai jenis wisata air terjun, lintas alam dan daya tarik lainnya.
Berbagai pembenahan dilakukan seperti pembuatan tangga dan jembatan gantung disetiap jalur yang terjal agar bisa dilalui oleh pejalan kaki.
Semenjak itu, berbagai jenis hewan liar seperti monyet, babi hutan mulai bertambah banyak.
Menurut pengakuan warga setempat, selama tinggal di sekitar air terjun Waebua, Mr. Frans selalu ke pasar untuk belanja buah dan sayur untuk hewan liar yang ada dikawasan ekowisata tersebut. Kedekatan antara manusia dan kehidupan alam sudah mulai terlihat.
Banyak warga yang sudah mulai menyadari penting merawat alam dengan tetap menjaga ekosistem dan tidak berburu hewan di hutan tersebut.
Hingga kini, masih banyak pengunjung yang datang untuk merasakan sensasi lebih dekat dengan alam dan bermalam di tempat ini. Tempat ini sangat cocok untuk yang suka camping.
Akan ada banyak hal yang dijumpai,dilihat,didengar dan dirasakan ditempat ini bila pengunjung datang dengan penuh niat dan ketulusan.
Perlu diketahui, beberapa fasilitas yang pernah dibangun seperti rumah singgah, toilet dan jembatan sudah mulai rapuh dan bahkan rusak karena tidak dirawat dengan baik semenjak Mr. Frans kembali ke negara asalnya beberapa tahun yang lalu.
Meski demikian, menurut pengakuan warga setempat, kawasan ekowisata tersebut akan dikelola melalui bumdes setelah Desa Langagedha I resmi definitif.
Selain ekowisata di tempat tersebut juga memiliki beberapa penginapan dan rumah makan milik kelompok yang sangat aktif.
Ayo, setelah pandemi berlalu mari datang ke tempat ini.
Lokasinya sangat mudah diakses.
Letaknya dipinggir jalan negara. Dari arah kota Bajawa bisa ditempuh dalam 20 menit ke arah barat menggunakan kendaraan apa saja, begitu pula dari arah barat Aimere ditempuh dalam waktu sekitar 40 menit.
Ditempat ini kamu bisa menikmati kopi Arabika Flores Bajawa di kafe yang juga
*salam Hangat
*Mertin Lusi
No comments:
Post a Comment