DARI LANGA UNTUK ALMA

 


( Aksi Kasih Prapaskah: Kunjungan OMK Langa ke Panti Alma Bajawa) 

Saat ini, umat Katolik sedang memasuki Masa Prapaskah, masa di mana umat mempersiapkan diri menyongsong kebangkitan Kristus. Umat Katolik menyempurnakan masa ini dengan berpuasa dan berpantang selama 40 hari. 


Selain itu, masa Prapaskah juga dimaknai sebagai momen bagi umat Katolik untuk mewujudkan iman, harapan, dan kasih dalam aksi yang nyata. Karena itu, ada berbagai jenis kegiatan yang lazim dilakukan selama masa ini. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh teman-teman OMK Langa.     
 

Orang Muda Katolik (OMK) Langa mencoba memberi makna di masa berahmat ini dengan melakukan aksi kasih Kunjungan dan Bakti Sosial (Baksos) ke Panti Asuhan Alma Bajawa pada hari Minggu (21/03/2021).

 Kegiatan ini merupakan cara sederhana OMK Langa untuk mewujudnyatakan pesan Paus Fransiskus untuk Masa Prapaskah 2021, yaitu “Bertumbuh dalam Iman yang Teguh, Pengharapan yang Hidup dan Kasih yang Penuh Daya”. Jadi, pesan Paus Fransiskus berfokus pada tiga kebajikan iman yaitu, iman, harapan dan kasih.


“Kegiatan kunjungan ke Panti Alma Bajawa oleh OMK Paroki Maria Ratu Semesta Alam Langa ini sebagai bentuk kasih yang lahir dari hati kami bersama untuk membangun persaudaraan dengan sesama sesuai dengan pesan yang disampaikan Oleh Bapak Paus Fransiskus untuk Masa Prapaskah ini. Jadi, kami coba memaknai masa Prapaskah ini dengan aksi kasih sederhana mengunjungi adik-adik kami di Alma”, ujar Fr. Yopat, moderator OMK Paroki Langa. 

Fr. Yopat juga menambahkan bahwa di tengah situasi pandemi ini, kita tidak bleh tutup mata terhadap sesama kita yang membutuhkan bantuan dan perhatian kita. Kita harus saling membantu dan menaburkan kasih kepada sesama teristimewa kepada anak-anak panti. 


Rombongan OMK berangkat pukul 10.00 WITA, dengan menggunakan kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua. Mengingat masih dalam situasi pandemi, maka jumlah rombongan OMK Paroki Langa dibatasi maksimal 15 orang.

 Rombongan pun tiba di Panti Asuhan Alma Bajawa pukul 10.20 WITA. Mereka disambut oleh para suster dan anak-anak Panti Asuhan Alma Bajawa dengan senyum ceria campur bahagia. Para Suster diantaranya bernama Sr. Adriana Hutler Alma (Pimpinan Alma) berasal dari Ambon, Sr. Sabina Seran Alma dari Malaka, dan Sr. Maria Fatima Sina dari Lembor.

 “Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik saya OMK Paroki Langa yang masih mempunyai hati dan kasih, sudah mau mengunjungi kami dan anak-anak  panti.

 Sebenarnya ini bukan hanya anak-anak kami tapi ini adalah anak-anak  kita semua karena anak-anak ini berasal dari berbagai daerah yang kami kunjungi di Kabupaten Ngada. yang punya kekurangan dan diberi perhatian khusus oleh kami dan kami mau merawat mereka dengan persetujuan orang tua atau keluarga yang bersangkutan”,ujar Sr. Adriana Hutler Alma dalam sambutan awalnya.


Kunjungan ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu, wajib bermasker, cuci tangan, dan jaga jarak. Rangkaian kegiatan kunjungan yaitu doa pembuka, sapaan awal, perkenalan, penyerahan bantuan berupa sembako oleh ketua OMK Paroki Langa kepada anak-anak Panti Alma.

 “Bukan soal seberapa besar  nilai bantuan ini tapi ini adalah pemberian dari kami dengan tulus. Semoga bermanfaat untuk adik-adik kami”, ujar Ivan Kafolata selaku Ketua OMK sambil menyerahkan bantuan. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan bermain game bersama. Tujuan game ini untuk mempererat hubungan antara teman-teman OMK dengan anak-anak Panti Alma.  


“Hari ini adalah hari yang penuh sukacita untuk kami, dimana kami datang untuk mengenal lebih dekat dengan adik-adik kami, dari mereka kami belajar arti bersyukur. Walaupun dalam segala kekurangan yang dimilki, adik-adik kami mereka tetap bersukacita menerima pemberian Tuhan dengan selalu mengucap syukur. 

Mereka juga punya keunikan dan kelebihan tersendiri yang tidak dimilki oleh orang lain, itulah letak keadilan Tuhan”, kata Andris Ngiso bijak selaku wakil ketua OMK Langa usai memipin permainan yang melibatkan semua teman-teman OMK dan anak-anak panti asuhan dengan wajah ceria.Seusai bermain game, rombongan meninggalkan Panti Asuhan Alma Bajawa pada Pukul 13.00 WITA dan kembali Ke Paroki untuk mempersiapkan rencana kerja  menyongsong Paskah.

Sebagai akhir tulisan ini, mengutip kata-kata Bunda Theresa, “Tebarkanlah cinta kemanapun engkau pergi. Jangan ada seorang pun yang datang menemuimu tanpa menjadi lebih bahagia ketika meninggalkanmu”. Selamat menanti Paskah Tuhan. Nantikan dengan kasih biar Tuhan kasih yang manis-manis.(AN)  


1 comment:

Perlukah Memberhentikan pembangun Jalan Trans Di Bumi Papua

  Jalan Trans Papua adalah jaringan jalan nasional yang menghubungkan setiap provinsi di Papua, membentang dari Kota Sorong di Papua Barat...