Toa Kaba neku RD.Lukas Nong Baba siap dilaksanakan Rabu 22 Januari 2020.
Foto : Rapat DPP Paroki Langa
DPP Paroki Langa siap melancarkan acara Pemakaman Romo Lukas Nong Baba yang diawali dengan upacara Toa Kaba kemudian dilanjutkan dengan Misa Requem di Gereja Maria Ratu Semesta Alam pada pukul 10 pagi. Kemudian almarhum RD. Lukas diarak menuju Mataloko untuk dimakamkan tepat di pemakaman umum para Imam projo Kevikepan Bajawa.
RD. Lukas Nong Baba tutup usia pada umur 80 tahun di rumah sakit Siloam Manggarai barat pada Minggu 19 Januari 2020 tetap pada acara penutupan Reba Langa ( Kobe Sui).
RD.Lukas Nong Baba merupakan imam senior Keuskupan Agung Ende yang lebih dikenal dengan pastor Komoditi. Selama menjadi imam, beliau berugas sebagai pastor paroki Jerebuu, MBC dan Langa dengan karya utamanya adalah komoditas pertanian. Beliau selalu mengajak umat untuk menanam pohon dan tanaman lainnya.
Hampir semua orang yang pernah dekat dengannya, lebih khusus para pemerhati Lingkungan tentu akan selalu ingat dengan ungkapan "SELAMA MANUSIA MASIH HIDUP KONFLIK AKAN TETAP ADA".
Dengan spirit mengadvokasi pendekatan tanpa kekerasan bersama lembaga advokasi dan penguatan masyarakat sipil (LAPMAS ) Ngada dan tim kolaborasi pengelolaan kawasan cagar alam watu Ata, Romo Lukas sangat gigih memperjuangkan, menyuarakan aspirasi masyarakat agar bisa keluar dari tekanan dan terbebas dari belenggu diskriminasi, demikian tulisan di dinding facebook milik pak Rikardus Nuga.
"Romo Lukas telah menginspirasi banyak orang walaupun telah tutup usia, banyak yang kami berkaca padamu bagaimana memperjuangkan hak - hak orang kecil,"kata Rikardus.
Sejak menghembuskan nafas terakhir di RS.Siloam, jenazah Romo Lukas langsung dihantar ke Paroki Langa.
Selamat Jalan opa romo Lukas.
Aku hanya ingin Hidup Dan tak ingin Kaya Aku ingin melihat banyak Tempat Mendengar banyak suara Dan menghirup banyak Bau Kehidupan. Alangkah mengerikan terpenjara dalam satu Tempat,karena sangat menjemukan. Aku mesti pindah tempat setiap saat, Meski cuma selangkah, Tak ada yang lebih dan tidak Kurang Aku Perempuan.... Meski banyak suara berbondong
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Perlukah Memberhentikan pembangun Jalan Trans Di Bumi Papua
Jalan Trans Papua adalah jaringan jalan nasional yang menghubungkan setiap provinsi di Papua, membentang dari Kota Sorong di Papua Barat...
-
Maria Octaviana Moi asal Bajawa terpilih menjadi Puteri Pendidikan Propinsi NTT 2023. Maria Octaviana Moi kelahiran 29 Oktober 2003, asal d...
-
Toa Kaba neku RD.Lukas Nong Baba siap dilaksanakan Rabu 22 Januari 2020. Foto : Rapat DPP Paroki Langa DPP Paroki Langa...
-
Kampung adat merupakan sebuah wilayah desa yang masih menjaga dengan baik warisan leluhur. Melalui kampung adat ini, kita dapat mempelaja...
Selamat jalan Romo...
ReplyDelete