Untuk orang muda kelahiran tahun 80an hingga saat ini,tentu tidak asing dengan sosok wanita yang satu ini.
Namanya kakak Rensi. Lengkapnya Kresensiana Meo.
Sudah 20an tahun bergelut dalam dunia anak anak khususnya Sekami setelah memilih mundur menjadi biarawati.
Termasuk saya Mertin, sewaktu masih jadi Sekami, kakak Rensi yang mendampingi kami.
Mulai dari Sharing Kitab Suci, Doa, Naik Gunung, dan banyak lagi.
Di mata kakak pendamping lainnya seperti kakak Yuli, kakak Neldis, kakak Milan juga romo Jois semua bicara " Tepuk Salut " buat kakak Rensi.
Kakak Rensi punya hati yanh sangat besar. Dan hingga saat ini masih tetap menjadi yang terbaik.
Pokoknya, asyiikkkk.
Nah, hari ini 05 Juli 2019, Kakak Rensy genap berusia 50 tahun. Kami sudah merayakan secara sederhana yang diawali dengan Misa pagi sekaligus syukuran.
Doa kami semua semoga kakak Rensy selalu sehat dan bahagia, tetap sabar dan jadi pemaaf.
Aku hanya ingin Hidup Dan tak ingin Kaya Aku ingin melihat banyak Tempat Mendengar banyak suara Dan menghirup banyak Bau Kehidupan. Alangkah mengerikan terpenjara dalam satu Tempat,karena sangat menjemukan. Aku mesti pindah tempat setiap saat, Meski cuma selangkah, Tak ada yang lebih dan tidak Kurang Aku Perempuan.... Meski banyak suara berbondong
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Perlukah Memberhentikan pembangun Jalan Trans Di Bumi Papua
Jalan Trans Papua adalah jaringan jalan nasional yang menghubungkan setiap provinsi di Papua, membentang dari Kota Sorong di Papua Barat...
-
Maria Octaviana Moi asal Bajawa terpilih menjadi Puteri Pendidikan Propinsi NTT 2023. Maria Octaviana Moi kelahiran 29 Oktober 2003, asal d...
-
Toa Kaba neku RD.Lukas Nong Baba siap dilaksanakan Rabu 22 Januari 2020. Foto : Rapat DPP Paroki Langa DPP Paroki Langa...
-
Kampung adat merupakan sebuah wilayah desa yang masih menjaga dengan baik warisan leluhur. Melalui kampung adat ini, kita dapat mempelaja...
Hahahaha 20 tahun masih setia walaupun kadang mulai banyak lupa....
ReplyDelete