Korban mengaku bahwa kadang mereka mengalami secara tiba tiba diramas payudara ataupun pantat oleh pria yang menggunakan sepeda motor.
Kadang para wanita yang sementara jalan kaki tiba tiba dihadang dengan sepeda motor kemudian diramas pantatnya, dan sebelum melakukan perlawan si pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor. Ada juga para wanita yang sementara mengendarai sepeda motorpun sempat diremas payudaranya.
Hal serupa juga terjadi pada seorang perawat Rumah Sakit Umum Bajawa yang hendak dinas malam.
Santi demikian nama samarannya, mengaku tadi ( 25/05/2018) kira kira jam 19.30, dirinya mengendarai motor matic hendak berjaga malam di RSUD Bajawa. Persis di depan SMAN 1 Bajawa, secara tiba tiba ada sebuah kendaraan dengan kecepatan tinggi menghampirinya yang berjalan pelan dan sontak langsung meramas payudaranya. Untungnya Santi cukup kuat untuk menahan laju kendaraan dan tidak sempat terjatuh karena kaget. Belum sempat melawan, si pelaku dengan ciri ciri bertubuh kecil dan kurus ini sudah jauh meninggalkannya. Sesampainya di RSUD, dirinya langsung bercerita kepada rekan rekan lainnya, dan ternyata hampir semua mendengar cerita yang sama persis dialaminya.
Semoga saja, ada yang membaca tulisan saya ini, tergerak hatinya untuk memberantas aksi aksi yang serupa. Karena Bajawa yang terkenal dengan kota yang penuh dengan sejuta kenyamanan, akan menjadi kota yang tidak nyaman dan ramah.
( Mertin Lusi)
No comments:
Post a Comment